Kamis, 01 Maret 2012

Emas Tetaplah Emas

Emas tetaplah emas, ia akan tetap memancarkan kilaunya walaupun terpendam didalam lumpur yg hitam pekat sekalipun. Filosofi ini yg menjadi referensi bagi saya ketika merenungi tentang kecerdasan seseorang. Adalah kisah tentang seseorang yg kecerdasannya luar biasa (menurut saya) pada waktu ia masih kecil tepatnya pada saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Ranking terendah yg pernah dia dapatkan adalah ranking 5 dari 46 siswa, itupun hanya 2 kali, selebihnya 3,2,dan1 bahkan sejak kelas 4 cawu ke-3 ia selalu mendapatkan ranking pertama, hingga puncaknya dia mendapatkan Nilai Ebtanas Murni tertinggi yaitu 42,6 mengungguli teman-temannya yg berjumlah 90-an orang pada tahun angkatan tersebut. Ada satu nilainya yg menonjol pada waktu itu yaitu Matematika, ia mendapatkan nilai 9,6 dari total 60 soal yg diberikan, tentu bisa dibayangkan berapa kesalahan yg dibuatnya.

Sekolah yg pernah ia enyam adalah sekolah negri semua yg notaben-nya membutuhkan nilai tertentu untuk memasukinya yaitu SMP 158, dan SMKN 39 Jakarta, namun sayang karena kesulitan hidup yg harus ia pikul prestasinya menurun drastis. Iapun sempat disuruh pulang ketika jam belajar sedang berlangsung karena pada saat itu belum membayar SPP, hal ini terjadi pada saat ia SMP. Bahkan ia pernah juga turun kejalan menjadi pengamen di warung tenda di sekitar jl.Paus dekat Arion Plaza Rawamangun dan kadang menjadi pengamen biskota jurusan Blok M-Rawamangun untuk membantu kedua orang tuanyamembayar biaya spp, ini terjadi pada saat ia duduk dibangku kelas 2 smk.
Kini anak tersebut tidaklah menjadi besar, sebesar prestasi yg pernah ia raih pada waktu SD, ia tidak sanggup untuk menyelesaikan kuliah, tidak dapat memberikan kontribusi untuk Indonesia, negara tempat ia dilahirkan. Namun seperti yang sudah saya bilang tadi, Emas tetaplah emas. Otak, akal, dan pikiran manusia tidak akan mengalami penurunan meskipun usia semakin bertambah, setidaknya hal ini di buktikan ole Einstein dengan menciptakan bom atom di usia senja. Ia yakin suatu saat nanti apa yg telah ia raih diwaktu kecil akan dapat diaplikasikan lagi pada suatu saat nanti. Ia yakin suatu saat nanti akan berguna bagi negaranya Indonesia dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat disekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar